Ngengat Elang


Sewaktu penemu Teori Evolusi, Charles Darwin berpetualang menjelajah dunia. Saat dia berada di madagaskar dia menemukan bunga unik yang bernama sesquipedale yang nektar pada bunga itu berada di dalam kantong jauh di bawah kelopaknya.






Keberadaa bunga itu membuat Darwin menarik kesimpulan, bahwa kelak pasti ada ngengat dengan berbelalai panjang. Namun pada masa itu teori Darwin hanya menjadi bahan tertawaan. Tahun 1883 Darwin meninggal duni dan pada saat itu ngengat dengan belalai panjang yang sesuai dengan teorinya belum ketika, hingga pada tahun 1903 tepatnya 20 tahun setelah kematian Darwin kebenaran teorinya terbukti dengan munculnya ngengat elang. Penemuan ini mengesahkan teori ' co-evolution' dimana makhlk hidup akan terus berevolusi sebagai efek evolusi makhluk lainnya.


0 komentar:

Posting Komentar